Jalan itu menghubungkan antara Desa Tanjungwangi, Desa Kidangpananjung dan Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin. Adapun panjang area yang tertutup material longsor sekitar 40 meter dengan ketinggian longsor sekitar 60 meter dan lebar 25 meter serta disertai sejumlah batu besar.
"Petugas gabungan bersama warga sudah berupaya membersihkan material longsor. Untuk saat ini kondisi akses jalan yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui kembali," ucapnya.
Namun para pengguna kendaraan baik motor atau mobil harus tetap berhat-hati. Selain karena kondisi jalan yang masih licin atau ancaman longsor susulan, di lokasi juga terjadi penyempitan jalan. Dikarenakan adanya batu besar yang belum bisa disingkirkan karena diperlukan alat berat.
"Warga yang melintas di sini agar tetap hati-hati, terutama ketika hujan kembali turun karena bencana atau longsor susulan bisa datang sewaktu-waktu," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait