SUKABUMI, iNews.id - Longsor menerjang Kampung Cilompat, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/10/2021). Akibatnya, lima rumah rusak dan puluhan lainnya terancam sehingga semua penghuni harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut, meskipun warga harus menderita kerugian materiel cukup besar akibat kerusakan rumah.
Asep Suhardi, warga sekaligus korban mengaku sempat mendengar bunyi retakan cukup keras sesaat sebelum terjadinya longsor. Mendengar bunyi seperti itu membuatnya curiga karena posisi rumah berada di atas tebing setinggi kurang lebih 25 meter.
"Begitu mendengar retakan buru-buru saya evakuasi keluarga ke tempat aman. Betul saja, selang 15 menit kemudian rumah terbawa longsor," kata Suhardi.
Apa yang dialaminya juga terjadi pada empat rumah lainnya. Namun semua penghuni sudah lebih dulu menyelamatkan diri.
Di bagian lain, Camat Parakansalak H Royani mengatakan, kini tengah dilalukan koordinasi dengan unsur Muspika, BPBD dan Muspida di Kabupaten Sukabumi guna mengevakuasi warga.
"Sambil mendata dan menunggu bantuan kami memasang garis polisi di sekitar lokasi longsor. Warga terdampak sementara ini diamankan di rumah penduduk sekitar," ujar Camat.
Sementara itu, BPBD Sukabumi mencatat dari awal Januari sampai 22 Oktober 2021 sudah 478 kejadian bencana terjadi. Angka itu pun belum termasuk bencana-bencana lain yang belum tercatat.
"BPBD sudah memberikan arahan kepada para camat dan kades guna melakukan pencegahan jika adanya bencana di sekitar wilayah mereka. Untuk upaya ke depannya kami selalu memberikan imbauan agar berhati-hati terutama bagi masyarakat bertempat tinggal di area rawan longsor," ucap Kepala BPBD Sukabumi, Wawan Godawan Saputra.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait