BOGOR, iNews.id - Longsor susulan kembali terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (4/1/2020). Akses jalan tertutup tanah yang menyulitkan kendaraan melintas.
Warga terpaksa harus berjalan kaki belasan kilometer untuk evakuasi. Kendaraan roda empat maupun roda dua sulit untuk melewati jalan yang tertutup longsor.
Sejumlah alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan lumpur. Namun karena lumpur yang tebal, memerlukan waktu yang cukup lama agar jalan kembali bisa dilalui.
Evakuasi salah satu balita juga cukup dramatis. Balita yang belum diketahui identitasnya itu tepaksa digendong untuk menuju ke puskesmas.
BACA JUGA:
Banjir dan Longsor di Bogor, BMKG: 11 Tewas, 1 Hilang
Warga di Sukajaya Bogor Masih Terisolasi, Bantuan Sulit Masuk
Ayah dan ibu balita tampak panik saat melihat jalan tidak bisa dilalui dengan motor. Warga lainnya berinisiatif menggendong balita menuju puskemas atau posko kesehatan terdekat.
"Ini lagi sakit," kata salah satu warga.
Longsor kembali terjadi pagi tadi menutup akses jalan utama dua kecamatan yaitu Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg. Material tanah setinggi dua puluh meter di tebing menutupi jalan utama tersebut.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sebelas korban tewas dan satu orang hilang akibat bencana banjir dan longsor. Korban hilang atas nama Hilman (15) yang hilang terseret arus.
"Korban jiwa ada 11, itu sudah dimakamkan. Satu lagi yang di Jasinga masih hilang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan, Jumat (3/1/2020).
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait