BANDUNG, iNews.id - Muhamad Yasin (11), seorang pelajar hilang terseret arus di Bendungan Cikundul, Kampung Parasu, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Rabu (18/1/2023) pukul 09.00 WIB. Korban terseret arus karena loncat dari tepi bendungan tanpa sepengetahuan guru.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi peristiwa yang dialami korban itu sekitar pukul 11.24 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Kepala Basarnas Bandung, kejadian bermula pada pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban Muhamad Yasin, warga Kampung Parasu, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalong Kulon, Cianjur tengah mengikuti kegiatan olahraga sekolah.
Setelah sampai di Bendungan Cikundul, korban Muhamad Yasin, tanpa sepengetahuan guru pembimbing, loncat ke bendungan bersama dua temannya.
"Dua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke pinggir sungai. Sementara, korban terbawa arus. Lebar sungai perkirakan 30 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter," kata Kepala Basarnas Bandung.
Jumaril menyatakan, Basarnas Bandung memberangkatkan dua tim rescue menuju lokasi kejadian pada pukul 11.40 WIB, setelah sebelumnya Tim Siaga Operator Komunikasi melaksanakan koordinasi dengan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Cianjur dan Pos Damkar Cikalong Kulon.
"Tim langsung melaksanakan briefing pemberangkatan operasi SAR dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono," ujar Jumaril.
Editor : Agus Warsudi
cianjur kabupaten cianjur basarnas bandung Bocah terseret arus air hanyut terseret arus hilang terseret arus pelajar terseret arus terseret arus sungai
Artikel Terkait