BANDUNG, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, digitalisasi memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Namun tidak sedikit informasi yang beredar di medsos harus disaring karena bisa memicu tsunami digital.
“Layaknya pisau bermata dua, (medsos) punya sisi negatif dan positif. Seiring kemudahan yang ditawarkan, juga terdapat sisi gelap internet, seperti penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, konten radikalisme, dan terorisme,” kata Menteri Kominfo dalam kegiatan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) 2021 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.
Karena itulah, ujar Johnny G Plate, Kementerian Kominfo menilai, literasi digital menjadi kemampuan strategis dan sudah menjadi sebuah keharusan dalam menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan nyaman. Juga untuk menciptakan masyarakat yang berdaya secara digital.
Johnny G Plate menyatakan, sepanjang 2021, Kemenkominfo tengah menjalankan program nasional Literasi Digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital. Pada tahun ini, Program Literasi Digital Nasional menargetkan untuk dapat menjangkau 12,5 juta masyarakat Indonesia di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi.
Editor : Agus Warsudi
literasi digital Podcast Literasi Digital Program literasi digital Modul literasi digital kominfo kemenkominfo kebijakan kominfo menkominfo Menteri kominfo kota bandung
Artikel Terkait