Menurut dia, masih minimnya perusahaan Jabar listing di pasar modal tak lepas dari minimnya pemahaman soal pasar modal. Banyak pengusaha belum paham akan manfaat ketika menjadi perusahaan terbuka. Mereka pun mayoritas masih mempertahankan diri sebagai perusahaan keluarga atau kelompok.
"Selama ini kita selalu bicara soal kesulitan pendanaan, padahal kita butuh pendanaan yang sifatnya berkelanjutan agar bisa ekonomis dan efisien. Melisting di pasar modal sebenarnya bisa menjadi alternatif," katanya.
Untuk meningkatkan perusahaan di Jabar melantai di bursa efek, Kadin Jabar bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK, dan lainnya akan bersama sama membentuk kelompok kerja (Pokja). Pokja tersebut akan masif melakukan pendampingan dan sosialisasi tentang pasar modal.
Pada acara Forum Bisnis tersebut, hadir sejumlah pembicara dari BEI Jawa Barat, Kadin, OJK, dan perusahaan lainnya. Acara diikuti ratusan peserta anggota Kadin Jabar.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait