SUBANG, iNews.id - Lirik lagu tokecang sangat terkenal dan populer di kalangan masyarakat. Tak hanya anak-anak, tetapi orang dewasa juga menyukai lagu ini.
Lagu Tokecang sangat dikenal oleh anak-anak karena lagunya yang riang gembira. Selain itu, lagu ini juga sering dinyanyikan saat mereka baru mulai bermain.
Pencipta lagu Tokecang belum diketahui. Lagu daerah tersebut menjadi ciri khas budaya dan memiliki makna yang ingin disampaikan.
Lirik lagu Tokecang yang sederhana dan nada yang ceria membuat lagu Sunda dari Jawa Barat tersebut mudah diingat.
Berikut Lirik Lagu Tokecang:
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Arti Lagu Tokecang
Tokecang tokecang, mencuri kendil bolong
Sayur kacang sayur kacang, satu periuk/kendil kosong
Ada listrik di masjid, sangat terang terlihat
Ada perempuan tinggi kecil, punya tahi lalat di pipinya
Tokecang tokecang, mencuri kendil bolong
Sayur kacang sayur kacang, satu periuk/kendil kosong
Makna Lagu Tokecang
Setiap daerah di Indonesia mempunyai lagu daerah sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat. Termasuk lagu Tokecang yang menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa Barat dan mengandung pesan moral.
Lagu Tokecang merupakan kepanjangan dari tokek makan kacang. Lagu ini tentang tokek yang makan terlalu banyak atau rakus.
Pesan dari lagu tersebut mengingatkan setiap orang agar tidak serakah, egois dan tidak peduli dengan orang lain. Terdapat pesan yang tak luput dari lagu Tokecang, yaitu untuk selalu berbagi, peduli terhadap orang lain dan tidak hanya mementingkan diri sendiri.
Selain itu, lagu Tokecang seperti pantun karena memiliki kesamaan bunyi di akhir kalimat. Biasanya jenis lagu ini banyak ditemui pada lagu daerah jaman dahulu.
Terlebih tokecang merupakan nama pencuri kendil yang sampai bolong dan kendil tersebut berisi kacang.
Saat dia mencuri kendil, mungkin kendil itu membentur sesuatu yang keras dan membuat kendil bolong serta sayur kacang yang ada di kendil tumpah sehingga kendil periuk kosong.
Lagu Tokecang yang merupakan permainan anak-anak zaman dulu, mereka berpegangan tangan sambil berhadapan lalu berbalik jadi berbelakangan.
Itulah lirik lagu Tokecang yang di dalamnya mengajarkan setiap orang untuk saling berbagi antarsesama karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait