Tingkat okupansi hotel di Bandung Barat tidak sesuai harapan saat libur Tahun Baru. (Foto: Ilustrasi)

Penyebab lainnya, lanjut dia, karena adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat. Seperti harus scan aplikasi PeduliLindungi, vaksin, bukti swab antigen atau PCR dalam 1x24 jam, dan adanya pengawasan dari Satgas Covid-19.

Tidak adanya event khas Tahun Baru juga berpengaruh terhadap okupansi hotel dan penginapan. Ini dikarenakan pemerintah pusat melarang ada perayaan Tahun Baru secara berlebihan, sehingga wisatawan juga berpikir ulang jika hanya menginap saja di hotel.

"Sekarang ini acara menyambut Tahun Baru belum boleh, terus jam operasional restoran juga masih dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri. Itu juga jadi salah satu faktor penyebab minimnya tamu yang datang dan menginap di hotel," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network