PURWAKARTA, iNews.id - Pesta lepas bujang atau sehari sebelum melangsungkan pernikahan di Purwakarta berujung petaka. Momen yang dimanfaatkan oleh sekelompok warga dengan menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan itu mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya kritis.
Ilham Taupik (23) warga Kampung Ulen, Plered, Purwakarta, harus menjadi korban tewas akibat menenggak miras oplosan. Korban tewas pada Sabtu (31/7/2021) malam setelah dua hari merasakan dampak dari miras tersebut.
Korban bersama sekitar 10 temannya menggelar pesta miras oplosan pada Rabu (28/7/2021) malam. Pesta itu digelar sebagai pesta lepas bujang salah satu rekannya yang akan melaksanakan pernikahan pada esok harinya.
Selain mengakibatkan korban tewas, satu warga lainnya kritis dan kini masih dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Purwakarta. Adapun tiga warga lainnya masih merasakan lemas, sakit dada dan pusing dan kini menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.
Menurut korban selamat, sebanyak dua buah galon disiapkan yang diisi alkohol dicampur air putih mentah, suplemen dan sirup. Satu botol galon untuk lima orang yang digelar secara terpisah.
Dia merasakan dampak miras oplosan itu pada Jumat hingga Sabtu, dengan gejala panas di dada, mual hingga pusing. Beruntung setelah mendapatkan perawatan di rumah dia dapat terselamatkan.
Sementara menurut Kapolsek Plered, Kompol Winarsa, tercatat lima orang berada di satu lokasi yang menggelar pesta miras. Dampak dari pesta miras ini, satu tewas, satu kritis dan tiga dirawat di rumah
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Begitu pula barang bukti sudah kami amankan," ucap Kapolsek.
Editor : Asep Supiandi