BANDUNG, iNews.id - Seiring ledakan kasus Covid-19, permintaan plasma konvalesen sebagai terapi penyembuhan alternatif bagi pasien positif terpapar virus Corona, meningkat. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung saat ini kewalahan dalam memenuhi permintaan plasma konvalesen tersebut.
Pasalnya, PMI Kota kesulitan untuk mendapatkan plasma konvalesen yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh itu. Sementara, plasma konvalesen langka karena jumlah pendonor di Kota Bandung sedikit.
Permintaan plasma konvalesen dari sejumlah rumah sakit yang membutuhkan, tak bisa langsung dipenuhi sehingga harus mengantre.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung dr Uke Muktimanah mengatakan, banyak orang membutuhkan stok plasma konvalesen. Namun PMI tak menyimpan stok plasma konvalesen tersebut.
"Bahkan di ruang penyimpanan darah, PMI tidak menyimpan stok darah apapun karena banyak permintaan dari masyarakat," Kepala UTD PMI Kota Bandung, Jumat (18/6/2021).
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Covid-19 jenis baru data covid-19 Covid-19 Kota Bandung Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 donor plasma konvalesen plasma konvalesen Terapi plasma konvalesen
Artikel Terkait