Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Foto: Arif Budianto)

Mang Oded mengatakan, bed occupancy ratio (BOR) atau angka keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung sudah masuk ke ambang kritis, yaitu di angka 89.71 persen. Dari 1.749 tempat tidur yang tersedia, telah terisi 1.569 unit. 

"Seperti yang kita tahu bahwa RS rujukan tidak hanya menangani pasien Covid 19 yang berasal dari Kota Bandung. Tercatat sebanyak 43,89 persne pasien yang ditangani berasal dari luar Kota Bandung. Perinciannya, dari Kabupaten Bandung 56,41 persen, KBB 8,21 persen, Cimahi 11,62 persen, Sumedang 2,91 persen, dan luar Bandung Raya 20,85 persen," ucap Mang Oded.

Tingkat keterisian rumah isolasi di Kota Bandung kini mencapai 98,4 persen (Penyediaan 64 kamar, terisi 63 kamar). Untuk rumah isolasi yang disediakan Pemprov seperti RS Darurat Secapa TNI AD kini mencapai 72,78 persen (kapasitas 180 tempat tidur, telah terisi 131 unit) dan BPSDM Provinsi Jawa Barat dengan kapasitas 180 tempat tidur, sebanyak 69 orang di antaranya adalah warga Kota Bandung.

Untuk mengatasi persoalan ketersediaan tempat tidur perawatan pasien Covid, tutur Wali Kota, Pemkot Bandung berusaha untuk menambah kapasitas di RS. Untuk itu terbit Surat Edaran Wali Kota Bandung No 443/SE.081-DINKES Tanggal 15 Juni 2021 terkait penambahan tempat tidur.

"Namun apapun itu, yang terpenting bahwa Mang Oded tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan 5M, jangan putus harus terus disiplin," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network