Selain itu, pihak rumah sakit juga berupaya mengalihkan pasien yang bergejala ringan untuk menjalani isolasi di rumah masing-masing atau tempat karantina yang telah disediakan pemerintah. Dengan demikian, rumah sakit hanya menangani pasien yang bergejala sedang dan berat saja.
Basalama menambahkan, banyak pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi yang buruk. Diduga, pasien itu lama berada di rumah dalam kondisi terinfeksi. Saat datang ke rumah sakit, pasien sudah dalam kondisi yang buruk.
"Rumah sakit di Bandung Raya kami sudah mengurangi yang untuk ketersediaan tempat tidur yang hijau. Artinya, yang gejala ringan atau tanpa gejala itu bisa diisolasi mandiri atau diisolasi di tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah, rumah sakit hanya merawat yang sedang dan berat saja," kata Basalama Gatot.
Direktur RS Borromeus Bandung Chandra Mulyono mengatakan, tempat tidur yang dapat digunakan masih tersedia. Namun, jika pasien terus datang, pihaknya khawatir terjadi over capacity.
"Kami dengan 124 tidur masih ada ruang untuk ditambah tapi kalau terus meningkat ini berisiko juga kami harus membuka lagi sampai 149 tempat tidur," kata Chandra.
Editor : Agus Warsudi
akumulasi covid COVID-19 Cluster Baru Covid-19 Cluster Covid-19 Covid-19 Kota Bandung Covid-19 KBB Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 Provinsi Jawa Barat ruang isolasi
Artikel Terkait