KUNINGAN, iNews.id – Banyak pemudik dari berbagai kota mengarah ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat kucing-kucingan dengan petugas. Mereka memanfaatkan waktu saat jam istirahat atau berbuka puasa dan melalui jalan tikus bukan utama.
Hal itu disampaikan Perwira Pengendali (Padal) Posko Tugu Ikan Sampora Kabupaten Kuningan Ipda Sunardi saat memimpin penyekatan di pos cek poin, Selasa (27/4/2021)
"Ini, kalau kami lihat masih ada yang melakukan colong-colongan, karena mereka memanfaatkan waktunya dari pagi sampai subuh. Jalan tikus, bisa diakalin," kata Ipda Sunardi kepada MNC Portal Indonesia.
Biasanya, ujar Ipda Sunardi, banyak travel gelap yang melakukan hal itu untuk bisa lolos ke wilayah yang mereka tuju. Kalaupun terjaring di cek poin, petugas akan mempertanyakan mengapa bisa lolos dari pos penyekatan sebelumnya.
"Kami pertanyakan mereka diloloskan dari Cikarang (Bekasi). Travel gelap itu jelas, penumpangnya banyak, kami curigai, dan bisa diberhentikan, ko bisa lolos," ujarnya.
Meski begitu, tutur Ipda Sunardi, sejauh ini pihaknya belum menemukan pemudik meski banyak kendaraan plat B dan D yang memasuki wilayah Kuningan. "Masih nihil," tutur Ipda Sunardi.
Di memprediksi arus mudik akan terjadi pada H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. "Prediksi H-10 ya, tapi kita tetap siaga," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
ratusan pemudik arus mudik Dilarang mudik Jangan Mudik larangan mudik operasi larangan mudik Pelarangan mudik Kabupaten Kuningan kuningan
Artikel Terkait