Selain kerap diserang lalat hijau, lanjut dia, warga satu dusun di desanya juga sering kena imbas polusi udara dari TPA Sarimukti. Kondisi itu dirasakan apabila musim kemarau tatkala angin besar sering berhembus dimana bau sampah menyengat sangat terasa.
Dirinya berharap pemerintah turun tangan segera mengatasi persoalan itu. Termasuk mewacanakan perluasan penyaluran dana kompensasi dampak negatif (KDN) TPA Sarimukti. Selama ini KDN hanya di berikan kepada masyarakat di Desa Rajamandala Kulon, Mandalasari, dan Sarimukti.
"Desa kami juga semestinya dapat KDN, karena dampak negatif bau sampah dan serangan lalat juga sama-sama dirasakan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait