CIMAHI, iNews.id - Kualitas Sumber daya manusia (SDM) di kantor urusan agama (KUA) harus diperkuat untuk melaksanakan program kartu nikah digital. Mereka harus menguasai ilmu teknologi digital yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut.
Kasi Binmas Kemenag Kota Cimahi Budi Ali Hidayat mengatakan, rencana Kementerian Agama (Kemenag) menggulirkan program kartu digital nikah disambut positif masyarakat.
Kartu nikah digital diharapkan bisa lebih memudahkan dan mempercepat proses pengurusan administrasi serta dapat menghindari dari upaya gratifikasi. Kartu digital nikah akan lebih praktis karena memanfaatkan teknologi dan akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Kami di bawah pasti mendukung kebijakan pusat (pemerintah) selama itu demi kemaslahatan umat. Sebab substansi dari program itu adalah untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat. Pelayanan serba online ini diharapkan bisa menghindari gratifikasi," kata Budi Ali Hidayat, Senin (9/8/2021).
Pria yang sempat menjabat sebagai Kepala KUA Cimahi Tengah ini meyatakan, untuk itu, pemerintah harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi pendukung program tersebut.
Sebab, ujar Budi Ali Hidayat, tidak bisa dipungkiri, SDM di daerah terkadang masih ada yang gaptek alias gagap teknologi. "SDM harus diperkuat dengan pengetahuan teknologi digital. Termasuk penghulu juga ditambah agar bisa mendukung program kartu nikah digital," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
kartu nikah kartu nikah elektronik Kantor Kemenag Kantor urusan agama bandung barat kabupaten bandung barat buku nikah
Artikel Terkait