Petugas BPBD Kota Tasikmalaya membawa peti jenazah Kobar yang meninggal saat isolasi mandiri di rumahnya. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

Sedangkan Kobar memilih untuk isolasi mandiri di rumah. Setelah tiga hari menjalani isolasi mandiri, korban merasakan sesak napas. Keluarga kemudian melapor ke puskesmas pada Senin (5/7/2021) petang.

Namun sebelum pihak petugas puskesmas datang menjemput, korban meninggal dunia. Jenazah almarhum Kobar kemudian dilakukan pemulasaraan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dengan menggunakan apd lengkap.  Karena warga sekitar menerima, jenazah almarhum dimakamkan dengan prokes ketat. 

Lurah Leuwiliang Rahmat Koswara mengatakan, almarum Kobar satu keluarga dengan Miming dan Jamilah. Mereka tinggal satu rumah. Anak dan istrinya sudah dirawat di RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya karena positif Covid-19.

"Almarhum (Kobar) merupakan pasien tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia diduga tertular setelah mengalami kontak erat dengan keluarganya. Setelah mengalami gejala sesak napas, kemudian keluarga menghubungi puskesmas. Sebelum dijemput oleh petugas puskesmas, almarhum meninggal dunia," kata Lurah Leuwiliang.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network