Ilustrasi. (Foto: IST)

Sebelumnya, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan tim SAR menemukan satu korban tertelungkup di bawah puing-puing pohon. Saat ditemukan kondisi korban masih segar dan diperkirakan belum lama meninggalnya atau kurang dari satu hari.

Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi dan menunggu pihak keluarga yang mengenalinya.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit pada hari Senin (21/9), pukul 17.00 WIB, memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat pada 22 dan 23 September 2020 masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network