Mensos Tri Rismaharini mengatakan, untuk menanggulangi bencana, seperti banjir bandang, Kemensos menggulirkan konsep lumbung sosial yang efektif dalam menanggulangi bencana seperti yang telah dilakukan di beberapa tempat saat bencana terjadi.
"Kami akan membuat lumbung sosial. Di situ bukan hanya makanan, tetapi ada juga kebutuhan-kebutuhan lain untuk peralatan dapur dan sebagainya," kata Mensos.
Untuk lokasi lumbung sosial nanti, ujar Risma, ditentukan oleh kepala desa atau aparat setempat karena mereka yang paling tahu kondisi di lapangan. Kalau logistik habis, buat berita acara dan akan diisi kembali. "Lumbung sosial ini sudah diterapkan di beberapa tempat lain yang terkena bencana dan itu efektif dalam penanggulangan," kata Risma.
Diketahui, bencana banjir bandang menerjang dua delapan desa di dua kecamatan di Sukawening dan Karang Tengah, Kabupaten Garut pada Sabtu (28/11/2021). Akibatnya peristiwa itu, sebanyak 285 warga dari empat desa mengungsi.
Editor : Agus Warsudi
bencana alam korban bencana alam banjir bandang garut kabupaten garut kemensos kemensos RI mensos Mensos Risma Mensos Tri Rismaharini
Artikel Terkait