JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengingatkan soal pentingnya data terpilah dan pendampingan psikososial pada korban bencana. Hal ini disampaikan Bintang Puspayoga saat mengunjungi korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022).
“Pertama, yang selalu kita lakukan dan kita dorong saat terjadinya bencana, adalah adanya data terpilah, agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran. Kedua, adanya pendampingan psikososial, maka menjadi penting adanya pemetaan di 11 titik lokasi pengungsian," ucapnya, Selasa (22/11/2022).
Namun, Bintang Puspayoga mengaku pemetaan itu tentu dibutuhkan kerja sama dengan sejumlah instansi. Dalam kunjungan itu, Bintang pun memastikan, para korban ditangani dengan baik. Menteri PPPA juga memberikan paket bantuan.
"Kedatangan saya hari ini adalah untuk meninjau langsung situasi di lokasi bencana untuk memastikan para pengungsi, khususnya perempuan dan anak, bisa mendapatkan penanganan yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang juga mengingatkan soal pemenuhan hak anak–anak di lokasi bencana. Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menjabarkan soal hak keselamatan anak, tumbuh kembang, hak perlindungan dari kekerasan dan hak untuk berpartisipasi.
"Hak tumbuh kembang, ini termasuk seperti bermain dengan gembira. Disamping itu, mohon ada pemenuhan hak belajar secara informal maupun non-formal, sehingga anak tidak merasa tertinggal atau berbeda dengan anak–anak lain," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait