BANDUNG, iNews,id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung bertajuk “Dialog Kebangsaan: Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia”, Rabu (11/10/2023).
Kedatangan Ganjar Pranowo ini pun disambut meriah oleh ribuan mahasiswa Unpar. Terlihat, para mahasiswa ini menyambut dengan tepuk tangan dan saut menyaut memanggilnya.
"Pak Ganjar, Pak Ganjar, Pak Ganjar," teriak mahasiswa.
Mengawali pemaparannya, Ganjar Pranowo pun melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa yang hadir di Auditorium PPAG Unpar tersebut.
"Pemuda berpolitik boleh engga?" tanya Ganjar.
"Pernah gak ngopi, nongkrong bahas Indonesia," tanya Ganjar lagi.
Pertanyaan Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo itu pun dijawab oleh seorang mahasiswi dari Fakultas Hukum.
"Pernah," jawab mahasiswi tersebut.
Lantas, Ganjar pun kembali bertanya untuk menyebutkan permasalahan di Indonesia yang harus segera diselesaikan.
"Penguasa yang seenak jidat dan penutupan tempat peribadahan," timpal mahasiswi itu.
Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu pun lantas memuji jawaban lugas dari mahasiswi tersebut.
"Saya suka bahasa anak muda ini yang lugas. Penguasa yang seenak jidat dan tentang kebebasan beribadah," katanya.
Ganjar memamparkan, berdasarkan data Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tahun 2022, ada sebanyak 35,9 persen anak muda tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini.
"Anak muda dan politik di Indonesia menurut CSIS (2022) 91,3 persen anak muda nyoblos di Pemilu 2019. Ada 35,9 persen anak muda tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini, kaya mahasiswa tadi pemerintah seenak jidat," tuturnya.
Ganjar mengakui, dirinya pun tidak akan terjun ke dunia politik andai tidak ada peristiwa 1998.
"Jikalau tidak ada peristiwa 1998, mungkin tidak akan saya jadi gubernur, DPR, orang yang diperhitungkan. Artinya apa? Dalam sistem demokrasi siapapun bisa jadi apapun dalam politik," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait