Namun, ujar Erick, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 itu bukanlah hal mudah. Sebab, dalam perjalanannya, Indonesia juga menghadapi berbagai disrupsi.
"Salah satu disrupsi, kemarin (2020-2021) kita menghadapi pandemi Covid-19 dan siapa yang menggaransi 10 tahun ke depan tidak ada lagi pandemi. Apalagi hari ini pun masih banyak virus yang belum menjadi endemi, seperti polio dan HIV AIDS," ujar Erick.
"Untung saja Covid-19 ini sudah menjadi endemi. Kebayang tidak kalau masih pandemi, penularannya begitu cepat dan mematikan, tidak menjadi endemi," tuturnya.
Disrupsi teknologi, kata Erick, menjadi ancaman lain dalam menggapai visi Indonesia Emas 2045. Pasalnya, disrupsi teknologi berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan akibat penggunaan robot dalam dunia kerja.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait