"Saya juga akan mengecek ke anggota di sana. Yang sudah menolong, tentu saya akan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang selama ini banyak membantu masyarakat. Saya rasa itu," ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Terkait prajurit TNI yang diduga bertindak represif terhadap suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, KSAD menuturkan, kasus itu masih dalam proses investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
“Memang ada anggota TNI yang melakukan kekerasan, tentunya mungkin itu ada sebabnya juga, dan itu sekarang sedang menjalani proses (penyelidikan). Kita tunggu saja (hasil investigasi) tim gabungan independen pencari fakta,” tutur KSAD.
“Kami dan sama halnya kepolisian, saat ini juga sedang menunggu dan menyerahkan kasus aparat, anggota TNI yang bertindak represif terhadap supporter, kepada TGIPF. Kita tunggu saja (hasil investigasinya),” ucap Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD mengatakan, walaupun ada yang bertindak represif terhadap suporter, tidak bisa dipungkiri banyak pula prajurit TNI yang menolong di lapangan, membantu mengevakuasi ke ambulans dan rumah sakit.
Editor : Agus Warsudi
ksad KSAD Dudung KSAD Jenderal Dudung KSAD Jenderal TNI dudung dudung abdurachman kanjuruhan tragedi di Kanjuruhan Tragedi Kanjuruhan
Artikel Terkait