Inovasi tersebut di antaranya drone tembak, fix wing (drone bahan peledak/handak), helm spy camera, transvender, transfounder, remote detonator, jammer, dan aplikasi BMS.
Selanjutnya KSAD dan Pangdam Siliwangi menyaksikan demonstrasi drone tembak yang dioperasikan dari jarak jauh untuk membantu pasukan yang diasumsikan mendapat kendala saat menghadapi musuh.
Setelah itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada prajurit yang melaksanakan latihan.
"Seluruh prajurit harus menjaga semangat yang tinggi seperti saat berlatih hingga penugasan," kata KSAD.
Setiap prajurit, ujar Jenderal Dudung, harus waspada dalam menghadapi situasi apa pun dan lingkungan penugasan. Prajurit Siliwangi tidak boleh takut dan ragu-ragu.
"Saya yakin Batalyon dari Sekeseler (para penerus Siliwangi) pasti berhasil. Kalian jago dalam masalah teritorial, pendekatan kepada masyarakat bagus. Jangan memalukan orang Sunda," ujar Jenderal Dudung.
Editor : Agus Warsudi
Prajurit Siliwangi kodam iii siliwangi kodam siliwangi pangdam siliwangi pangdam iii siliwangi ksad KSAD Dudung KSAD Jenderal Dudung KSAD Jenderal TNI dudung dudung abdurachman
Artikel Terkait