Sugeng, sopir truk kontainer, mengatakan, truk pengangkut semen menepi karena sopir diduga hendak mampir ke warung makan. Lantaran silau oleh sinar matahari, Sugeng tidak melihat jelas truk semen menepi sehingga terjadi tabrakan. "Saya banting setir ke kanan. Kalau enggak ya habis," kata Sugeng.
Setelah kecelakaan mobil bak terbuka yang mengangkut puluhan buruh tani tersebut, tabrakan beruntun kembali terjadi tidak jauh dari lokasi pertama. Truk kontainer dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba berhenti di jalur kanan ditabrak truk muatan pakan ayam dari belakang dan ditabrak lagi oleh minibus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Editor : Agus Warsudi
jalur pantura subang Kabupaten Subang kecelakaan di subang kecelakaan maut subang kecelakaan subang Pantura Subang subang tabrakan beruntun
Artikel Terkait