Korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 05.30 WIB setelah pencarian yang melibatkan puluhan warga sekitar. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku melakukan perbuatan kejinya hanya seorang diri.
"Kita sudah mendalami juga kita sudah juga melaksanakan pemeriksaan kedokteran terhadap pelaku apakah pelaku sudah ada tanda-tanda dulu pernah menjadi korban seksual dengan mengecek kesehatan daripada di wilayah dubur dan sebagainya," ujar Ari.
Ari menambahkan, namun setelah dicek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pelaku pernah menjadi korban. Tidak dipungkiri, pelaku menyampaikan kepada polisi bahwa dirinya pernah menjadi korban, untuk itu pihaknya mendalami keterangan tersebut dan lakukan pemeriksaan secara prosedural.
"Saat ini masih kita dalami, kita akan kontinyu juga mendalami terhadap pelaku. Kalau dari keterangan pelaku itu tidak ada korban lain ya jadi hanya satu korban. Kita juga akan bekerjasama dengan ahli psikologi juga untuk mendalami kasus ini berhubung pelaku masih di bawah umur, usianya masih 14 lebih 6 bulan," kata Ari.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait