PURWAKARTA, iNews.id - Teror bom molotov di SMP Ibnu Sina, Purwakarta, membuat ketakutan para santri dan siswa di lembaga pendidikan itu. Pelemparan bom molotov yang terjadi Selasa (31/10/2023) malam itu nyaris membakar bangunan sekolah.
Salah seorang santri menceritakan kronologi teror bom molotov itu. Santri tersebut awalnya berada di pos jaga, tiba-tiba dari luar terlihat sebuah benda dilempar. Hanya saja lemparan itu terhalang pohon yang berada di depan sekolah.
"Benda tersebut kemudian jatuh ke lantai dan meledak. Tak lama kemudian api berkobar dan membakar pohon," kata Ali, salah seorang santri yang juga saksi mata, Rabu (1/11/2023).
Dia pun mengaku kaget melihat kejadian itu. Sebab selama dirinya menimba ilmu di SMP Ibnu Sina baru kali ini ada teror semacam itu. Dia pun merasa terancam dengan kejadian tersebut.
Sementara itu, pengelola SMP Ibu Sina, Ja'far Joban mencurigai, pelaku pelemparan bom molotov lebih dari satu orang. Hal itu pun tidak mungkin dilakukan oleh warga sekitar. Pasalnya, selama SMP berdiri tidak ada permasalahan dengan warga.
"Kebetulan di lokasi pelemparan kurang penerangan, agak gelap. Kemungkinan pelaku menyasar gedung SMP, tapi terkena ranting pohon," kata Ja'far.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait