Saat ini, ujar Jumaril, tim SAR gabungan dari Pos SAR Cirebon, BPBD Kabupaten Indramayu, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, PT PJB UBJOM PLTU Indramayu dan masyarakat masih menggelar operasi pencarian di lokasi kejadian.
"Pada operasi pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian dengan diawali briefing kekuatan personel dan SOP petunjuk kerja," ujar Jumaril selaku SAR Mission Coordinator) (SMC).
Sesuai rencana, tutur Jumaril, operasi SAR dengan mengacu kepada SAR Map Prediction terkait prediksi sebaran korban dengan membagi tim menjadi dua search and rescue unit (SRU) dan melakukan pencarian korban di sekitar last known position (posisi terakhir) dengan luas area sekitar 26,6 kilometer.
"SRU 1 mencari korban menggunakan satu unit LCR Basarnas di sekitar LKP. Sedangkan SRU 2 memakai LCR TNI AL dari LKP mengarah ke PLTU Sumur Adem. Berdasarkan SAR Map Prediction sebaran korban mengarah ke barat daya dari LKP," tutur Jumaril.
Editor : Agus Warsudi
basarnas bandung tenggelam di pantai tewas tenggelam di pantai bocah terseret ombak hilang terseret ombak terseret ombak tewas terseret ombak indramayu Kabupaten Indramayu perairan indramayu
Artikel Terkait