Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, awal terungkapnya kasus ini berawal dari informasi di media sosial (medsos). KPAID Tasikmalaya lantas mengecek informasi itu.
"Setelah kami cross check, betul terjadi peristiwa itu. Kejadiannya sekitar pukul setengah lima (Selasa pukul 16.30 WIB). Kemudian keluarga melakukan langkah-langkah, membawa korban ke RS SMC Singaparna sekitar pukul lima kosong-kosong (17.00 WIB)," kata Ketua KPAID Tasikmalaya, Rabu (21/12/2022).
Berdasarkan pendalaman, ujr Ato Rinanto, pelaku memotong kemaluan anaknya diduga menggunakan silet. "Berdasarkan pendalaman pula, pelaku memiliki riwayat ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," ujar Ato Rinanto.
Kondisi korban, tutur Ketua KPAID Tasikmalaya, masih dalam perawatan intensif. KPAID Tasikmalaya akan mengawal kasus ini termasuk memberikan pendampingan terhadap korban. "Sedangkan pelaku masih diperiksa intensif di Satreskrim Polrestabes Tasikmalaya," tutur Ketua KPAID.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten tasikmalaya polres tasikmalaya tasikmalaya kemaluan Kemaluan dipotong polsek singaparna kpaid tasikmalaya kpaid
Artikel Terkait