Ketua RT Aip Suryana menunjukkan TKP penusukan terhadap korban yang dilakukan OTK. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

Namun saat kejadian, warga tidak mendengar teriakan korban. Setelah melihat korban berlumuran darah, warga membawanya ke rumah sakit. "Tetapi, nyawa korban Shakila tak terselamatkan akibat kehabisan banyak darah," kata Aip Sunarya, Kamis (20/10/2022).

Gang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan korban, ujar Aip Sunarya, tidak terdapat kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV).

"Kejadian awalnya bagaimana saya kurang tahu. Saat itu saya ada pengajian di masjid. Kemudian mendapat telepon dari ketua RW untuk membuka rekaman CCTV di pos," ujar Aip Sunarya.

Dalam rekaman CCTV, tutur Aip, tidak memperlihatkan kejadian itu. Kemudian, Aip menuju lokasi kejadian. Di sana sejumlah polisi tengah melakukan olah TKP. "Kapolsek (Cimahi Selatan) rekaman CCTV," ujar Aip.

Aip Sunarya menuturkan, lokasi kejadian merupakan gang yang biasanya ramai dilalui warga. Namun saat kejadian, suasana sepi lantaran hujan gerimis. Selain itu, kejadian seusai Magrib. "Biasanya gang itu ramai. Tapi kan waktu itu hujan dan habis magrib, jadi agak sepi," tutur Aip.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network