Bahkn FM meyakinkan dapat meloloskan para korban bisa bekerja di Kebun Binatang Bandung melalui jalur very impotant person (VIP).
"Total saya ngasih Rp2,5 juta karena ada 5 orang keluarga saya yang ikut rekrutmen," ujar Septian, warga Kopo tersebut.
Selain kepada Septian, pelaku FM juga meminta uang kepada korban lain. Rata-rata korban dimintai uang antara Rp350.000 hingga Rp1 juta per orang.
Namun, setelah memberikan uang tersebut, Septian dan puluhan korban tidak bisa bekerja di Kebun Binatang Bandung. "Ternyata proses rekrutmen yang dilakukan FM fiktif," tutur Septian.
Cerita serupa disampaikan Sadila Ramadani, korban. Dia dianjikan bekerja di bagian tiket dengan gaji Rp3,8 juta.
Sadila pun tertarik dengan tawaran pekerjaan itu. Akhirnya dia mengirim uang Rp500.000 kepada FM. Namun, setelah memberikan uang, Sadila tidak kunjung bekerja dan akhirnya tahu proses rekrutmen tersebut bohong.
Editor : Agus Warsudi
kebun binatang bandung dugaan penipuan dan penggelapan kasus penipuan dan penggelapan penipuan dan penggelapan kota bandung
Artikel Terkait