KUNINGAN, iNews.id – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuningan rawan krisis air bersih saat terjadi musim kemarau. Bahkan, beberapa desa di kecamatan tersebut menjadi langganan kekurangan air bersih setiap tahun.
Perumda Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, mendata, terdapat sejumlah wilayah yang selalu kekurangan air bersih setiap tahun, yaitu beberapa desa di Kecamatan Karangkancana, Cibeureum dan Kecamatan Cibingbin. Perusahaan penyedia air bersih ini pun mulai mengantisipasi terhadap potensi krisis air di tiga kecamatan ini.
"Pada tahun sebelumnya, kita pasok air untuk warga membutuhkan di wilayah Kuningan timur. Karena di wilayah itulah kebutuhan air bersih cukup banyak saat musim kemarau," kata Direktur Perumda Tirta Kamuning H Deni Erlanda kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Meskipun demikian, dalam menghadapi musim kering tahun ini, pihaknya memastikan ketersediaan air cukup aman. Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya ada kebiasaan di saat musim kekeringan, pelanggan tidak mengeluhkan pasokan air. Justru permintaan air baku paling banyak yang jelas bukan dari pelanggan.
"Untuk kebutuhan air di musim kemarau, justru kita sebagai garda terdepan dalam memenuhui kebutuhan air baku bagi masyarakat. Kebiasaan ini terjadi di beberapa desa yang kecamatan yang berada di wilayah tertentu," ujar dia.
Ihwal kemungkinan adanya penambahan sumber air, Deni berharap, jumlah mata air yang sekarang ada di 17 titik bisa bertambah. "Ya hingga sekarang jumlah mata air ada 17 titik, mudah-mudahan di tahun berikutnya itu ada penambahan lagi," kata Deni.
Dalam melakukan penjagaan dan perawatan terhadap sejumlah mata air di Kuningan, Perumda lebih ekstra melaksanakan program tanam ulang jenis pohon sebagai sumber penyimpanan air dalam tanah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait