BANDUNG, iNews.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) Nina Yuningsih angkat bicara soal peretasan website resmi KPU. Dia mengungkapkan, situs penghitungan cepat hasil pemungutan suara Pilgub Jabar yang diretas merupakan domain milik KPU RI.
"Website yang mengalami gangguan itu domainnya situs KPU RI. Jadi, masyarakat tidak bisa melihat atau membandingkan hasil quick count KPU Jabar dengan hasil real count KPU pusat," kata Nina di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut 11 Bandung, Senin (2/7/2018).
Dia mengatakan, data hasil perolehan perhitungan sementara akan tetap dilakukan secara manual yang dilakukan ditingkat kabupaten dan kota di wilayah Jabar. Proses penghitungan itu akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
"KPU Jabar saat ini masih menunggu rekapitulasi data manual dari KPUD kabupaten dan kota. Insya Allah data itu akan kembali direkap KPU Jabar pada tanggal tujuh hingga sembilan Juli mendatang," ujarnya.
Nina mengakui, website KPU belum bisa diakses masyarakat luas karena masih dalam perbaikan hingga Senin (2/7/2018). Namun dia berharap, situs KPU bisa segera kembali normal dan dapat diakses secepat mungkin.
Sementara terkait tingkat partisipasi pemilih, Nina mengungkapkan adanya peningkatan yang signifikan dari pilkada sebelumnya. Jumlah partisipasi pemilih di Jabar mencapai 71% dengan data yang terekam masih 95,33%. Dia optimistis angka partisipasi pemilih masih bisa bertambah lagi.
“Kami juga sangat mengapresiasi partisipasi pemilih perempuan yang mencapai 74,92%. Jumlah ini lebih baik dibanding partisipasi pemilih pria yang hanya 66,94%,” tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait