Warga Kampung Munjul menggelar sholat jenazah almarhumah Sarah. (Foto: iNews/M ANDI ICHSYAN)

Menurut Rizwan, pada Jumat (19/11/2021) malam, almarhumah Sarah sempat main ke rumah Rizwan. Saat itu Rizwan memiliki firasat tidak enak. "Banyak lah firasat saya, gak enak. Sebelum kejadian kan, Magrib itu, almarhumah main ke rumah. Ada perasaan gak enak," ujar Rizwan.

Firasat itu ternyata benar. Sarah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Abdul Latief. Pria asal Arab Saudi itu menyiramkan air keras ke sekujur tubuh korban pada Sabtu (20/11/2021) dini hari. "Kelurga berharap pelaku (Abdul Latief) dihukum setimpal atau hukuman mati. Seberat-beratnya," ujar Rizwan Maulana.

Akibat disiram air keras, Sarah mengalami luka bakar 80 persen. Almarhumah sempat dibawa ke RSUD Sayang. Tapi lantaran luka bakar yang diderita sangat parah, pihak RSUD Sayang berencana merujuk Sarah ke RSUP Hasan Sadikin atau RSHS. 

Namun, Sarah meninggal dunia pada Sabtu (20/11/2021) pukul 20.30 WIB sebelum sempat dirujuk ke rumah sakit terbesar di Jawa Barat itu. Direktur RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan, korban datang dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan mengalami luka bakar 80 persen akibat air keras. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network