Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia dan anggota menjenguk FNS, korban pembacokan. (FOTO: Humas Polsek Gedebage)

BANDUNG, iNews.id - Petugas Polsek Gedebage mengunjungi FNS (16), korban pembacokan, di rumahnya. Kondisi FNS yang dibacok oleh anggota geng motor di Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Minggu (26/2/2023) malam, kini membaik.

Kunjungan itu dipimpin Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia bersama personel, Kamis (2/3/2023). "Saya sudah menjenguk ke sana (rumah korban). Kondisinya (FNS) sudah sehat. Alhamdulillah," kata Kapolsek Gedebage, Kamis (2/3/2023). 

"Kami dari Polri empati terhadap korban. Keluarga juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri sudah mengunjungi korban," ujar dia. 

Kompol Kurnia menuturkan, petugas Unit Reskrim Polsek Gedebage masih memburu para pelaku pembacokan yang identitasnya telah diketahui. Pelaku penganiayaan berat itu berjumlah lima orang.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial FNS (16), pelajar, dibacok oleh anggota geng motor. Peristiwa yang terjadi di depot air minum, Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung itu, mengakibatkan korban terluka parah.

Berdasarkan penuturan ibu korban, Rurry Mauliandarie berikut kronologi kejadian yang menimpa FNS pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB itu.

Rurry Mauliandarie mengatakan, sebelum kejadian anaknya FNS membonceng pacarnya berinisial T menggunakan sepeda motor. Saat itu, korban FNS hendak mengantar T pulang ke rumahnya di Jalan Riung Hegar Raya. 

Namun, di perjalanan FNS dipanggil oleh gerombolan bermotor. Tidak hanya itu, anggota geng motor mengejar lalu menendang motor korban sampai terjatuh. 

FNS, kata Rurry, menyuruh pacarnya lari menyelamatkan diri. Sedangkan itu FNS dikejar oleh lima anggota geng motor sampai ke depan depot air minum.

Korban menghadapi geng motor itu seorang diri. Warga sekitar yang melihat kejadian itu tidak berani menolong. Akibatnya, korban dibacok 11 kali oleh pelaku. Bacokan pertama mengenai helm korban hingga pecah.

Selanjutnya, korban dikejar sampai masuk ke dalam depot air mineral. Di sini, dua pelaku yang membawa golok membacok korban berkali-kali.

Para pelaku kembali berupaya membacok kepala korban. Namun, korban menangkis dengan tangan sehingga terluka terkena sabetan golok.

Pelaku juga membacok kaki dan punggung korban. Setelah puas menganiaya, para pelaku kabur. "Anak saya mengalami 11 luka bacok hingga ibu jari dan telunjuk hampir putus," kata Rurry Mauliandari kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Setelah para pelaku kabur, ujar Rurry Mauliandari, warga menolong FNS. T, pacar korban kembali ke tempat kejadian. Dalam kondisi berlumuran darah, warga membawa FNS dan pacarnya ke Rumah Sakit Al Islam untuk dirawat. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network