SUKABUMI, iNews.id - Korban meninggal kasus meledaknya boiler atau pemanas uap di PT HJ Busana Indah, Sukabumi bertambah satu orang. Nyawa korban tak bisa diselamatkan setelah mendapat perawatan medis, Minggu (1/8/2021).
Dengan demikian jumlah korban meninggal dunia dari insiden tersebut menjadi dua orang dan satu lainnya masih dalam kondisi kritis serta masih menjalani penanganan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang meninggal dunia tersebut bernama Uus. Alamarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Adam Thalib Cibitung, Kota Bekasi.
Almarhum Uus, pria berumur 50 tahun tersebut meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Jenazah almarhum sudah dibawa dari rumah sakit ke rumah duka.
Kapolsek Cicurug Kompol Parlan membenarkan jika korban kritis atas nama Uus, warga Kampung Benteng RT 03/01 Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, meninggal setelah melewati masa kritis di rumah sakit.
"Saya mewakili Polres Sukabumi mengucapkapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban US yang sebelumnya mengalami insiden ledakan di PT HJ Busana," ujar Parlan kepada wartawan.
Selain itu Parlan juga mengatakan, jika dirinya akan terus mengontrol dan memastikan para korban dari ledakan boiler tersebut mendapatkan hak dan kewajiban dari perusahaan.
“Kita akan terus kawal hak dan kewajiban perusahaan terhadan korban meninggal dan yang masih hidup maupun keluarganya," ujar Parlan menambahkan.
Sebelumnya, pemanas uap PT HJ Busana yang berlokasi di Kampung Benteng RT 02/04, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, meledak pada Jumat (30/07/2021) lalu.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat itu mesin sedang beroperasi dan meledak, sedangkan di sekitarnya terdapat pegawai yang sedang bekerja.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait