CIANJUR, iNews.id - Nahru (65), korban tertimbun longsor di Kampung Bojongsirna, RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, belum ditemukan. Tiga hari operasi pencarian belum membuahkan hasil.
Hari ini, Senin (31/7/2023) tim search and rescue (SAR) gabungan, TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, BPBD, dan PMI Cianjur, serta warga, melanjutkan pencarian secara manual karena alat berat tidak bisa mencapai lokasi kejadian.
Penyebabnya, tidak ada akses jalan bagi alat berat ke titik bencana dengan kondisi jalan yang sangat terjal. "Pencarian terus dilakukan dengan menggunakan alat manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. Akses jalan sangat terjal," kata Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermansyah.
Sampai saat ini, ujar AKP Deden Hermansyah, tim SAR gabungan belum bisa memastikan titik korban berada. Namun melihat kondisi kemiringan di lokasi kejadian, kemungkinan besar korban terseret ke bawah.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Kampung Bojongsirna, RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, longsor pada Sabtu (29/7/2023). Material longsoran menerjang sawah dan menimbun seorang petani Nahru (65).
Editor : Agus Warsudi
cianjur kabupaten cianjur bencana longsor bencana tanah longsor diterjang longsor dampak longsor tertimbun longsor tewas tertimbun longsor
Artikel Terkait