KARAWANG, iNews.id - Sebanyak 47 orang di Karawang dinyatakan positif Covid-19 setelah tracing dan testing terhadap kontak erat pasien Omicron. Akan tetapi, kepastian terpapar Omicron atau tidak masih menunggu hasil laboratorium.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, kasus Covid-19 di Karawang mulai mengalami peningkatan setelah ditemukan dua orang terpapar Omicron dari transmisi lokal. Kemudian petugas Dinkes melakukan tracing dan testing terhadap orang yang memiliki kontak. Hasil tracing dan testing itu ditemukan belasan orang positif Covid-19.
"Namun kami belum bisa memastikan mereka terpapar Omicron karena belum ada hasil laboratorium. Hasil lab akan membuktikan pasien tersebut terpapar Omicron atau tidak," kata Yayuk, Kamis (27/1/2022).
Menurut Yayuk, hasil tracing dan testing terdapat 47 kasus baru Covid-19 di Karawang. Saat ini pihak Labkesda Dinkes Karawang sudah mengirim hasil ke Labkesda Jawa Barat untuk mengetahui apakah mereka terpapar Omicron atau tidak.
"Sekarang kami masih menunggu hasil Labkesda Jawa Barat untuk mendapat kepastian," ujarnya.
Sebelumnya Dinkes Karawang menemukan dua orang terpapar Omicron dari transmisi lokal. Dua orang yang yang terpapar itu berprofesi sebagai guru dan seorang lagi lelaki berusia 58 tahun. Mereka mengaku tidak pernah keluar negeri, namun salah seorang diketahui habis dari Bandara Soekarno- Hatta mengantar keluarganya. Petugas Dinkes kemudian melakukan tracing dan testing ke sejumlah orang dan tempat yang dikunjungi kedua orang tersebut.
"Sudah berapa wilayah kita lakukan tracing dan testing. Hasilnya memang ada peningkatan kasus Covid-19, tapi kami belum memastikan itu Omicron," katanya.
Yayuk mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Dengan begitu bisa menghindari kemungkinan terpapar Omicron yang mulai masuk Karawang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait