"Lihat bagaimana PDIP menyambut Perindo, kita semua disambut dengan sambutan yang jauh lebih meriah, megah, dan diberikan perwakilan jauh lebih banyak oleh PDIP dalam kerja sama politik," bebernya.
Ketua Pemenangan Wilayah NTB dan Penggalangan Bappilu DPP Partai Perindo itu menjelaskan, PDIP dan Partai Perindo tidak ada bahasa MoU dalam mendukung Ganjar. Kesepakatan yang dibangun di antara keduanya adalah kerja sama politik.
"Bahasa ibu Megawati 'Kami harapkan tidak hanya di pilpres tapi pileg dan semua yang terkait dengan kepemiluan', karena mereka melihat sesungguhnya Perindo punya kekuatan yang bahkan kita tidak sadar punya kekuatan," paparnya.
Agenda rakor tersebut turut dihadiri Waketum DPP Partai Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah; Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ronny Tanusaputra; dan Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar, Wawan Setiawan.
Sebelum rakor dibuka, peserta yang hadir sempat dihibur seni pertunjukan dari Perguruan Pencak Silat Tadjimalela. Diketahui, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Tadjimalela, Nuke Kusumahdina juga tercatat sebagai kader Perindo.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait