Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan saat monitoring gempa bumi pada monitor Warning Receiver System (WRS), Rabu (20/8/2025) malam. (Foto: Didin Jalaludin).

“Kami langsung mendapat informasi dari pemerintah provinsi dan BNPB bahwa Bendungan Jatiluhur dan Cirata dinyatakan aman, tidak terdampak,” tuturnya.

Menurutnya, gempa dirasakan beberapa kali oleh warga Purwakarta, menandakan adanya gempa susulan meski dengan skala lebih kecil. 

Hingga saat ini, BPBD belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa. “Kami terus meningkatkan monitoring dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Ade Rosita dari Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, melaporkan rumahnya rusak akibat gempa. Rumah yang berada di perbatasan Karawang itu mengalami kerusakan cukup parah.

“Saat itu saya lagi tidur terus mau ambil wudu, langsung pada lari keluar rumah sama anak cucu. Setelah kembali lagi ke rumah, tembok bagian belakang sudah abruk, juga atap bagian dapur dan atap kamar tidur juga ambruk,” katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network