"Perbaikan juga terlihat dari mutu air Citarum juga sudah masuk dalam kelas dua di mana ikan-ikan memungkinkan hidup dan masyarakat bisa menggunakannya untuk berenang," ujarnya.
Selain itu, ada 36.000 hektare lahan kritis di sepanjang aliran Sungai Citarum yang dihijaukan. Capaian tersebut melebihi target 2021 yang hanya 15.000 hektare. Pada 2025 mendatang, jumlah lahan yang dihijaukan ditargetkan mencapai 90.000 hektare.
"Pengelolaan sampah juga sudah mencapai 2.700 ton per hari," tuturnya.
Selain itu, penanganan keramba jaring apung juga sudah melebihi target. Dari 28.000 keramba jaring apung yang ditargetkan, penanganannya kini sudah mencapai 33.000 keramba jaring apung. Sedangkan dalam pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, luas volume dan genangan air yang sudah dibenahi mencapai 90 persen dari target 70 persen.
"Dari sisi penegakan hukum, ada 131 kasus pengaduan. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya sudah diputus pengadilan pidana dan 70 kasus lainnya ditindaklanjuti dengan sanksi administrasi," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait