"Saya dapat kabar dari dokter. Meninggalnya beda-beda waktu dari sore sampai malam, semuanya udah gak ada," ucap Nurhasanah dengan berderai air mata, Jumat (6/12/2024).
Kabar duka kepergian keempat bayi kembar ini menjadi pukulan buat Nurhasah. Dia tiada henti-hentinya terus menangis saat akan membawa keempat jenazah bayi kembarnya dari RSUD Karawang menuju rumah duka di Kecamatan Jayakerta, Karawang.
"Bupati sudah tahu belum. Anak saya meninggal empat," katanya sambil menangis.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait