KARAWANG, iNews.id - Sejumlah lokasi di Karawang menjadi tempat langganan perkelahian massal atau tawuran. Sekalipun saat Ramadan, tawuran kerap terjadi dengan melibatkan banyak pemuda atau remaja di beberapa tempat.
Belum sepekan Ramadan, aksi tawuran sekelompok pemuda pecah di empat lokasi di Karawang pada Kamis (15/4/21) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sempat mengakibatkan sejumlah pemuda luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Tawuran ini bermula saat aksi saling serang dari sekelompok pemuda dengan menggunakan petasan dan kembang api.
Kapolsek Karawang Kota, Kompol Suparno mengatakan, keributan terjadi di empat lokasi yaitu Jalan Kosambi, Lamaran, Tuparev dan Jalan Ahmad Yani, seusai salat Tarawih hingga dini hari. Massa kedua kubu saling serang di jalanan menggunakan petasan dan kembang api. Namun situasi semakin memanas karena beberapa pemuda kedapatan membawa senjata tajam.
"Kami mendapat laporan terjadi tawuran pemuda di beberapa titik. Tawuran ini bermula dari iseng main petasan kemudian berkembang jadi tawuran antarpemuda. "Kami sudah mengamankan lokasi tawuran dan akan menempat petugas selama puasa ini," katanya, Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada pelaku tawuran di Jalan Tuparen yang mengalami luka-luka. Korban sudah diamankan pihak kepolisian dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan tawuran di Lamaran sudah sering terjadi setiap datang bulan suci Ramadan.
"Iya kabarnya begitu setiap malam bulan puasa sering terjadi tawuran pemuda," katanya.
Suparno mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli terbuka ke seluruh wilayah pada jam-jam rawan tawuran. Serta akan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku tawuran.
"Saya telah perintahkan bhabinkamtibmas agar mengimbau kepada masyarakat untuk membantu membubarkan bila ada kejadian massa yang mau tawuran," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait