Cucu mengaku tidak tahu apa yang menyebabkannya bisa seperti ini. Keluarganya pun tidak ada yang memiliki penyakit serupa. Hanya saja dia pernah jatuh dan terbentur di bagian kepala, tapi sudah lama. Akan tetapi setelah itu kondisinya masih normal dan bisa tidur dengan nyenyak.
Guna menghilangkan rasa kepenasaran, dirinya memutuskan berobat ke RSUD Cikalongwetan sekitar tahun 2014 lalu, hingga diberikan obat tidur. Seusai mengonsumsi obat tersebut, sedikit demi sedikit dia mulai kembali dapat merasakan kantuk dan tertidur.
"Kalau udah minum obat lumayan, jadi bisa lebih tenang sama bisa tidur. Tapi tetap tidurnya gak bisa lama. Dua atau tiga jam bangun lagi," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait