Selain itu, kata Dandim, terdapat antara 10 sampai 20 orang anggota TNI dan tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Gunung Putri (rumah sakit TNI) sebagai vaksinator. Mereka juga terlibat dalam rangka menyukseskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Sementara itu, untuk tracing semua bintara pembina desa (Babinsa) yang akan bertugas secara langsung jika di suatu wilayah terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka akan bersama-sama tenaga kesehatan di tingkat desa dan kelurahan melakukan penanggulangan lapangan, seperti isolasi mandiri.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait