Pj Gubernur Jabar Bey Macmudin mengatakan, sesuai data BadPBD terdapat 475 kecamatan yang memiliki potensi peningkatan ancaman bencana seiring potensi musim hujan yang kemungkinan akan terjadi hingga Maret 2024.
“Diperlukan sinergi TNI-Polri dan pemerintah daerah termasuk kabupaten dan kota, unsur organisasi kemasyarakatan serta komponen masyarakat untuk melaksanakan upaya penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan terpadu,” kata Pj Gubernur Jabar.
Keberhasilan penanggulangan bencana, ujar Bey Machmudin, tergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana, dan prasarana penunjang yang mumpuni serta koordinasi yang baik antarstakehorder dan masyarakat di wilayah rawan bencana.
Apel siaga se-Jabar diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Provinsi Jabar dalam menghadapi bencana dan dapat meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan. “Saya mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat atas kesungguhan, kerja keras dan pengabdian pada setiap upaya yang dilakukan saat terjadi bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana yang mampu dilaksanakan dengan tangkas, tanggap dan tangguh,” ujar Bey Macmudin.
Editor : Agus Warsudi
kodam iii siliwangi kodam siliwangi pangdam iii siliwangi pangdam siliwangi Erwin Djatniko Mayjen TNI Erwin Djatniko bencana alam rawan bencana alam
Artikel Terkait