KARAWANG, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki jatuhnya pesawat komersial GA 8 Airvan dengan nomor registrasi PK-WMP di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat. Tim KNKT turun langsung ke lokasi pada Sabtu (22/11/2025) pukul 09.35 WIB.
Mereka datang bersama petugas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta pihak perusahaan yang terlibat dalam operasional pesawat.
Dalam pemeriksaan awal, KNKT meneliti sejumlah bagian penting pesawat, mulai dari kokpit, baling-baling depan, sayap, hingga interior. Tujuannya, untuk mengumpulkan data teknis mengenai kondisi terakhir pesawat sebelum jatuh.
Setelah beberapa jam pemeriksaan di lokasi kejadian, tim KNKT kembali ke Jakarta untuk melanjutkan analisis secara internal. KNKT tidak memberikan penjelasan detail kepada media dan menyerahkan proses evakuasi pesawat kepada maskapai Wise Air.
Manajer Pelayanan dan Keselamatan Wise Air, Agus Nugraha menyampaikan bahwa evakuasi pesawat belum bisa dipastikan waktunya.
Pertimbangannya, kata dia masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari pihak asuransi dan otoritas terkait. "Kami menunggu dari timnya mereka. Kami sudah mengirim foto, data-data semua. Tim merekalah yang menentukan, jadi kami hari ini masih berada di sini menungggu dari pihak asuransi," ujar Agus di lokasi.
Kehadiran KNKT di lokasi dinilai hanya untuk mengumpulkan data awal sebagai bagian dari penyelidikan penyebab insiden. Menurutnya, KNKT tidak menangani evakuasi atau penanganan fisik pesawat.
"Pemeriksaan secara fisik oleh KNKT sudah selesai," ucapnya.
Hasil penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai faktor penyebab jatuhnya pesawat, sekaligus menjadi dasar bagi maskapai dan otoritas penerbangan dalam menentukan langkah berikutnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait