BANDUNG, iNews.id - Klinik Harapan Keluarga meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia di Kota Bandung. Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI di Klinik Fertilitas Indonesia Harapan Keluarga juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan konsultasi program kehamilan.
Pimpinan Klinik Fertilitas Indonesia dr Indah Maharani SpOG mengatakan, Klinik Fertilitas Indonesia memiliki keunggulan karena didukung oleh Morula Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama 23 tahun di bidang teknologi reproduksi berbantu.
“Bagi pasangan yang sudah menikah selama 1 tahun dan belum dikaruniai buah hati, jangan takut berkonsultasi ke dokter untuk memulai program hamil. Setelah berkonsultasi akan terdiagnosis masalahnya apa dan bisa kami cari ikhtiar untuk program kehamilannya,” kata dr Indah Maharani SpOG saat pembukaan klinik beberapa waktu lalu.
Salah satu dari program kehamilan, ujar dr Indah, adalah inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI). Inseminasi buatan merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma, yang sudah melalui proses washing sperm dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuan dari inseminasi buatan, yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
"Inseminasi bisa dilakukan 2-3 kali. Jika gagal bisa melanjutkan program hamil selanjutnya, yaitu IVF atau bayi tabung. Namun sebelumnya bisa dilakukan tindakan laparaskopi jika dibutuhkan untuk mengetahui mengapa belum mendapatkan kehamilan,” ujar dr Indah.
Klinik Fertilitas Indonesia, tutur dr Indah SpOG, saat ini sudah memiliki 100 cabang, termasuk Klinik Harapan Keluarga Bandung. Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Bandung, juga ada di kota besar lain, seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya. Akan segera menyusul di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk Klinik Harapan Keluarga Bandung, didukung penuh dalam hal pelatihan tenaga kesehatan dan pemasaran. Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di Klinik Harapan Keluarga untuk membantu pasangan suami istri di Kota Bandung dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati.
"Harapan kami, dengan hadirnya kami di Klinik Harapan Keluarga, masyarakat Bandung tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan” kata Head of Klinik Fertilitas Indonesia Kemal Pasha Siagian, Minggu (05/12/2021).
Sementara itu, Direktur Klinik Harapan Keluarga Dr Ayunda Raisha Ismand MM mengatakan, tujuan Klinik Harapan Keluarga bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Indonesia adalah untuk membantu masyarakat kota bandung untuk mendapatkan pelayanan program hamil, khususnya inseminasi dengan aman, nyaman, dan sesuai syariah.
"Pelayanan inseminasi ini tergabung dengan harkel fertility, yaitu, pelayanan program kehamilan mulai dari dokter spesialis (obgyn, akupuntur) dokter umum dan psikolog untuk memastikan ikhtiar memperoleh buah hati berjalan lancar," kata Direktur Klinik Harapan Keluarga.
Editor : Agus Warsudi
Alat Kesehatan cek kesehatan Destinasi kesehatan kesehatan reproduksi infertilitas infertilitas idiopatik kota bandung
Artikel Terkait