"Mendengar keluhan itu, saya berjanji membantu memasok bantuan makanan dan vitamin selama para santri menjalani masa isolasi," kata Deni Ramdani Sagara.
Menurut Wabup Tasikmalaya, guna mengantisipasi munculnya klaster pondok pesantren, seluruh pengelola di ponpes, memiliki layanan kesehatan dan fasilitas medis dan ruang isolasi memadai.
"Sehingga, jika ada gejala Covid-19 yang dirasakan oleh para santri atau tenaga pengajar di lingkungan pondok pesantren, bisa langsung diatasi," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Cegah covid Cluster Baru Covid-19 COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 klaster pesantren kabupaten tasikmalaya tasikmalaya santri tasikmalaya Wabup Tasikmalaya
Artikel Terkait