MOGADISHU, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) militan yang menamakan diri Al Shabaab di Somalia semakin brutal. Pada Minggu (27/6/2021), kelompok ini menyerang markas militer di Kota Wisil, Negara Bagian Galmudug dan membunuh 30 tentara serta warga sipil.
Pelaku yang dipastikan dari KKB militan Al Shabaab itu beraksi menggunakan bom mobil yang diledakkan di pangkalan militer Kota Wisil.
Serangan itu memicu kontak senjata sengit antara para pelaku dengan pasukan keamanan yang dibantu penduduk setempat.
"Mereka menyerang markas militer dengan dua bom mobil. Pertempuran sengit berlangsung lebih dari 1 jam," kata seorang perwira militer Negara Bagian Galmudug Mohamed Awale dikutip dari Reuters, Senin (28/6/2021).
Mohamed Awale menyatakan, ledakan bom mobil merusak beberapa kendaraan militer dan menewaskan belasan tentara. Setelah itu, pasukan keamanan dan penduduk yang dibekali senjata lengkap menjaga markas militer.
Mereka mengejar anggota kelompok militan yang kabur. "30 orang, yakni 17 tentara dan 13 warga sipil tewas dalam pertempuran itu," ujar Mohamed Awale.
Sementara itu, Pemerintah Somalia mengecam serangan tersebut seraya menyebutkan 41 anggota Al Shabaab tewas dalam kontak senjata dan pengejaran.
Al Shabaab, dalam pernyataan di Radio Al Andalus, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengklaim telah membunuh lebih dari 30 tentara dan melukai 40 lainnya.
Kelompok militan Al Shabaab diketahui bersekutu dengan Al Qaeda dan telah berperang di Somalia selama lebih dari 10 tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat.
Mereka kerap menyerang berbagai target sipil dan militer, termasuk meledakkan bom mobil di persimpangan lalu lintas yang sibuk, hotel, dan pangkalan militer.
Editor : Agus Warsudi
teror penembakan KKB kkb korban kkb penembakan kkb Teror KKB Teroris KKB serangan KKB bom di somalia bom mobil di somalia bom bunuh diri di somalia
Artikel Terkait