Pasangan calon pengantin gagal melakukan pernikahan lantaran calon mempelai wanita tewas saat gempa Cianjur. (Foto: Ilustrasi)

Paman almarhumah, Bariji (55), mengaku pasrah dan melangsungkan tahlilan tujuh hari di calon mempelai pria di kawasan Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur yang seharusnya acara pernikahan.

Bariji menyebut, dirinya menyaksikan langsung di depan mata bagaiman gempa meruntuhkan rumah keponakannya. Saat itu dirinya sedang bersih-bersih halaman rumah Irma dan menebang beberapa pohon sebagai persiapan untuk panggung dan sound system.

"Saya jalan mundur sambil menyapu daun pepaya yang sudah saya tebang, tiba-tiba suara keras rumah ambruk memekakan telinga dan membuat saya kaget," ujar Bariji.

Bariji mengatakan, anak kecil tetangganya yang pertama dia temukan, lalu istri dan adik-adiknya. Namun, saat itu dirinya sempat kebingungan mencari posisi Irma.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network